Guru akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik untuk mencapai suatu hasil yang optimal apabila ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang baik. Lingkungan kerja yang sehat, bersih, nyaman dan menyenangkan dapat meningkatkan kinerja guru. Guru yang bekerja dalam kondisi lingkungan kerja yang baik akan menciptakan produktivitas yang tinggi. Oleh karena itu pihak lembaga harus memperhatikan kondisi lingkungan kerja bagi guru, baik lingkungan kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik, sehingga akan mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui deskripti variabel lingkungan kerja, motivasi dan kinerja para Guru Tidak Tetap di SDN Kasin dan SMA Panjura di Kota Malang, untuk menganalisis pengaruh variabel lingkungan kerja dan motivasi secara parsial terhadap kinerja Guru Tidak Tetap, untuk menganalisis pengaruh variabel lingkungan kerja dan motivasi secara simultan terhadap kinerja Guru Tidak Tetap, dan untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja Guru Tidak Tetap. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner terhadap 60 GTT yang diperoleh dengan menggunakan teknik sensus. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi(R2), ujit (parsial) dan uji dominan. Analisis kualitatif merupakan interpretasi data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahandata yang sudah dilaksanakan dengan memberi keterangan dan penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja dan motivasi kerja secara parsial maupun secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja GTT. Variabel yang berpengaruh dominan adalah motivasi kerja.
Copyrights © 2013