MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
Vol 3, No 1 (2006): Medan Makna

Novel Senja di Jakarta Karya Mochtar Lubis, MENGUAK PERSEKONGKOLAN ELITE POLITIK INDONESIA

Agus Bambang Hermanto (Balai Bahasa Medan)



Article Info

Publish Date
31 May 2018

Abstract

Novel Senja di Jakarta karya Mochtar Lubis pada hakikatnya menguak persekongkolan elite politik yang mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Persekongkolan terjadi di antara para politisi, pemuda terpelajar, pengusaha, dan pegawai negara. Peristiwa nasional seperti inilah yang melahirkan kebijaksanaan pemerintah yang bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) pada era reformasi sekarang. Padahal, peristiwa dalam Senja di Jakarta terjadi pada pemerintahan Orde Lama. Hal ini memberi nilai tambah bagi kekuatan isi novel karya Mochtar Lubis ini. Secara tekstual, novel ini menampilkan penggalan-penggalan cerita dengan dua varian tetap. Varian pertama menampilkan Saimun dan kawan-kawan sebagai wong cilik yang berpotensi menjadi pengangguran, perusuh, dan penjahat. Varian kedua menampilkan Suryono dan kawan-kawan sebagai elite politik yang memiliki latar belakang dan perilaku berbeda tetapi mengaku bertujuan sama: memajukan bangsa dan negara Indonesia. Kedua varian ini berjalan sendiri-sendiri, kecuali ketika wong cilik menjadi penghambat elite politik atau elite politik memerlukan kekuatan massa. Semua itu hanya terjadi untuk kelancaran kepentingan pribadi dan kelompok elite politik, dengan wong cilik tetap miskin.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

medanmakna

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra ...