MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni

MENEROKA KONVIGURASI DAN RELASI LEKSIKAL LEKSEM SIKAP BATIN RANAH MAKNA KEMARAHAN DALAM BAHASA INDONESIA

Fairul Zabadi (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2020

Abstract

Penelitian ini membahas tentang leksem sikap batin “kemarahan” dalam bahasa Indonesia yang dalam definisi dan penggunaannya banyak yang bertumpang tindih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konvigurasi dan relasi leksikal leksem sikap batin ranah kemarahan melalui analisis komponen makna sehingga ciri yang sama dan pembeda setiap leksem jelas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis isi yang menggunakan dokumen dan penggunaan kalimat sebagai rangka uji untuk menemukan simpulan yang valid. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konfigurasi leksikal leksem memiliki hubungan hierarki atas-bawah (marah1 dengan dongkol, jengkel, sebal, kesal, gondok dan marah 2 dengan leksem kalap, berang, gusar, bengis) dan hubungan sejajar (leksem jengkel dan mangkel).  Sementara itu, relasi leksikal yang terjadi adalah relasi kehiponiman dan relasi kesinoniman. Relasi leksikal kehiponiman terjadi antara leksem marah dengan leksem marah 1, marah 2, dan jengkel serta mengkel. Leksem marah merupakan hiperonim, sedangkan marah 1, marah 2, dan jengkel serta mengkel   merupakan hiponim dari leksem marah. Hubungan kehiponiman juga tampak antara marah1 dengan leksem dongkol, jengkel,sebal, kesal, dan gondok dan marah 2 dengan leksem kalap, berang, gusar, bengis. Marah 1 merupakan hiperonim dari leksem dongkol, jegkel, sebal, kesal, dan gondok dan marah 2 merupakan hiperonim dari leksem kalap, berang, bengis. Relasi leksikal kesinoniman yang terjadi bersifat sinonimi dekat, tidak sinonimi mutlak.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

medanmakna

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra ...