JURNAL SPASIAL
Vol 6, No 2 (2019)

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MALANG DALAM DUALISME SPATIAL – NON SPATIAL

Yunita, Puspa (Unknown)
Sari, Wulan Nurindah (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2020

Abstract

Currently, the population growth in Malang Municipality occurs unevenly and it is only concentrated in several locations. Urbanization as one of the factors that caused the occurrence of it, triggered by the inequality of development facilities. As a result, urban areas become magnets of interest to urbanites. The escalation of Malang Municipality population and the increasing education sector activity has stimulated the rise of housing need and the demand public facilities. The provision of housing has implications in changing agricultural land function into housing function, in both the center and its periphery. Housing development in Malang Municipality tends to be constructed without being equipped with adequate public facilities, and can lead into disparity. This research attempts to understand the development of housing and settlement area in Malang Municipality which is done through the provision of housing based on its urban space structure, by using 4 (four) quadrant method as qualitative analysis and strengthened with data from document review and field survey. In order to, formulate the strategies in handling and developing housing and settlement area that deal with the strategic issues based on the characteristics of spatial and non-spatial dualism which are self-help housing-formal housing with the city center- its periphery.Saat ini, pertumbuhan penduduk di Kota Malang yang tinggi terjadi secara tidak merata dan terpusat di beberapa lokasi saja. Urbanisasi sebagai salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya hal tersebut, dipicu karena adanya perbedaan pertumbuhan atau ketidakmerataan fasilitas pembangunan. Akibatnya, wilayah perkotaan menjadi magnet bagi kaum urban. Peningkatan jumlah penduduk kota Malang yang relatif tinggi, serta kecenderungan peningkatan kegiatan sektor pendidikan telah memacu lebih cepat peningkatan jumlah perumahan serta tuntutan peningkatan fasilitas umum lainnya. Pembangunan perumahan baru baik perumahan formal maupun perumahan swadaya berimplikasi terhadap perubahan fungsi lahan pertanian mejadi fungsi perumahan baik di daerah pinggiran maupun pusat Kota Malang. Kecenderungan pembangunan perumahan tanpa dilengkapi dengan pemenuhan fasilitas umum yang memadai dapat mengakibatkan ketidakseimbangan perkembangan wilayah kota. Penelitian ini berupaya untuk memahami perkembangan perumahan dan kawasan permukiman di Kota Malang yang dilaksanakan baik melalui penyediaan perumahan formal maupun swadaya ditinjau dari struktur ruang wilayah kota pada pusat kota dan daerah pinggirannya, melalui metode analisis kualitatif dengan menggunakan metode 4 (empat) kuadran dan diperkuat dengan hasil review dokumen dan survey lapangan. Sehingga dapat diformulasikan strategi penanganan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sesuai dengan isu-isu strategis dalam karakteristik yang terbentuk akibat adanya dualisme spasial dan non-spasial antara perumahan swadaya-perumahan formal dengan pusat kota-daerah pinggiran.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

spasial

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Education Social Sciences

Description

Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk ...