Pendidikan Kewarganegaraan
Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK

Harpani Matnuh (Lambung Mangkurat University)
Rabiatul Adawiah (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
31 May 2020

Abstract

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala guru memahami dengan baik tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi informan adalah guru PPKn di SMPN Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Guru PPKn SMP Negeri Kota Banjarmasin umumnya  mempunyai kesamaan pandangan  bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa yang lebih menekankan bagaimana agar siswa aktif dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya menekankan pada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Terdapat pemahaman yang berbeda tentang  penerapannya. Sebagian guru menyatakan bahwa  5M harus dilaksanakan semuanya dalam satu pertemuan pembelajaran  dan juga harus berurutan mulai dari  mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Namun sebagian guru lainnya memahami bahwa penerapan 5M tidak mesti dilaksanakan dalam satu pertemuan dan tidak mesti  harus berurutan.Kata kunci: pemahaman guru, pendekatan saintifik

Copyrights © 2020