Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi dengan menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) pada kedua produk perusahaan yaitu SIR 10 dan SIR 20. PT. Pulau Bintan Djaya Kabupaten Bintan melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan sistem tradisional. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian komparatif kualitatif, yaitu membandingkan perhitungan harga pokok produksi menurut PT. Pulau Bintan Djaya Kabupaten Bintan dengan harga pokok produksi menurut Metode Activity Based Costing, sumber data yang dipakai adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Activity Based Costing merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh perhitungan harga pokok produksi yang lebih akurat. Perhitungan dengan Metode Activity Based Costing memberikan data informasi yang lebih akurat dan terperinci dibandingkan dengan sistem tradisional. Berdasarkan hasil penelitian dari bulan Januari sampai bulan Desember 2018, perhitungan harga pokok produksi menurut PT. Pulau Bintan Djaya Kabupaten Bintan dibandingkan dengan harga pokok produksi menurut Activity Based Costing mengalami selisih, baik undercosted maupun overcosted yang disebabkan perbedaan pembebanan biaya overhead pabrik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020