Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan program short interval training dan long interval training terhadap peningkatan daya tahan pemain U-14. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental dengan metode the two group pretest-posttest design. Subyek penelitian ini pemain SSB Indonesia Muda Malang U-14 yang berjumlah 20 atlet. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t amatan ulangan dan analisis varian. Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok short interval training dengan uji t amatan ulangan menghasilkan t hitung sebesar 83,33. Artinya t hitung > t tabel 0,01% = 4,781. Sedangkan pada kelompok long interval training menghasilkan t hitung 87,69. Artinya t hitung > t tabel 0,01% = 4,781. Selanjutnya hasil uji analisis varian diperoleh f hitung sebesar 19,78. artinya f hitung > f tabel 0,5% = 4,41. Kesimpulannya ada pengaruh dan perbedaan pada program short interval training dan long interval training terhadap peningkatan daya tahan pada pemain U-14 SSB Indonesia Muda Malang.
Copyrights © 2019