Untuk bisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, siswa perlu “mengerjakannyaâ€, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, danrefisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas1 SDN Bojong 1 Kec. Kramatmulya Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (64,00%), siklus II (76,00%), siklus III (88,00%). Melaui Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan adalah pembelajaran kontekstual berbasis masalah dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa1 SDN Bojong 1 Kec. Kramatmulya,serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran IPA.Kata Kunci: Pembelajaran kontekstual, berbasis masalah
Copyrights © 2016