Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa SDN 1 Awirarangan Kuningan. Hal tersebut di tunjukan dengan masih adanya siswa yang belum mencapai KKM, yaitu sebesar 70. Hal ini di duga karena guru hanya menerapkan model ceramah saja. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Example Non Example dengan hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui model pembelajaran melalui metode ceramah pada mata pelajaran IPA di SDN 1 Awirarangan. Metode yang di gunakan adalah Quasi Eksperimen dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN 1 Awirarangan. Desain penelitiannya menggunakan Nonequivalent Pretest-Postest Control Geoup Design. Alat pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini melalui tes. Setelah perangkat disusun, dilakukan uji coba validitas, tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji pembeda dua rata-rata (uji t) Hasil penelitian ini menunjukan model pembelajaran Kooperatif tipe Example Non Example lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di bandingkan dengan metode ceramah.Kata Kunci : Example Non Example. Hasil Belajar  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017