Jurnal Abdi Insani
Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram

TEKNOLOGI AKUAPONIK APUNG TERINTEGRASI BUDIDAYA IKAN NILA DI DESA KAPU KABUPATEN LOMBOK UTARA

bagus dwi hari setyono (Unknown)
andre rachmat scabra (universitas mataram)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

Desa Kapu Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi perikanan yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sumber mata air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan tersebut. Salah satu pemanfaatan sumber air oleh para masyarakat adalah sebagai media budiadaya ikan air tawar, yaitu ikan nila. Ikan nila telah dipelihara oleh masyarakat Desa Kapu dan menjadi mata pencaharian sampingan. Pendapatan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan nila ini cukup baik mengingat teknologi yang digunakan adalah teknologi semi intensif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan agar pendapat masyarakat terhadap budiaday ikan nila menjadi semakin meningkat. Mudah-mudahan dapata menjadi mata pencahaian utama bagi mereka. Untuk mensukseskan kegiatan ini, maka kami membuat pelatihan dalam bentuk penyuluhan tentang teknologi akuaponik yang terintegrasi dengan budidaya ikan nila. Hasil dari kegiatan ini cukup baik, yaitu meningkatnya penghasilan masyarakat yang semula hanya bisa panen ikan nila, maka sekarang bisa panen sayur sayuran berjenis pokcoi, bayam, kangkung, dan lain-lain.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics

Description

Jurnal Abdi Insani adalah jurnal ilmiah yang berisi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diharapkan berfungsi sebagai alat komunikasi ilmiah sehingga dapat menginspirasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lebih ...