Abstrak: Kadaver yang dikirim ke departemen kedokteran forensik tidak selalu dibawa dalam kondisi utuh. Identifikasi individu melalui perkiraan tinggi badan memiliki manfaat yang sangat berharga dalam berbagai investigasi medico-legal. Estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang tertentu telah banyak dilakukan, dan salah satu parameter terbaik adalah panjang tulang ekstremitas bawah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara panjang tulang tibia dan dan panjang telapak kaki dengan tinggi badan pada suku Batak di Universitas HKBP Nommensen Medan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh civitas akademika Universitas HKBP Nommensen Medan yang aktif menjalani perkuliahan dan aktif bekerja pada periode tahun 2019-2020 sebanyak 72 orang. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran tinggi badan, panjang telapak kaki dan panjang tulang tibia yang diukur dengan menggunakan caliper. Hasil: Hasil analisa bivariat menunjukkan perbedaan panjang telapak kaki dan panjang tulang tibia antara subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan (p<0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat (r= 0,6-0,8) antara tinggi badan dengan panjang telapak kaki dan panjang tulang tibia. Kata Kunci: antropometri, cadaver, tibia, plantar
Copyrights © 2020