Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan penggalangan civic literacy (literasi kewarganegaraan) di kalangan mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Tujuan penelitian untuk mengungkapkan pandangan mereka mengenai praktik demokrasi di Indonesia, khususnya melalui momentum Pemilu 2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif khususnya fenomenologi dengan pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa justru terdapat pandangan yang positif di kalangan mahasiswa terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 sebagai skema rekruitmen kepemimpinan politik di Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dalam pandangan mahasiswa, tantangan demokrasi di Indonesia melalui Pemilu diuji oleh pengaruh budaya digital. Dalam konteks ini, pengetahuan responden tentang aspek literasi kewarganegaraan dan partisipasi politik mereka mengalami perubahan sebagai dampak dari meluasnya praktik budaya digital sehingga menjadi tantangan demokrasi Indonesia di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020