Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek siswa kelas VIII 4 dengan siswa kelas VIII 5 SMP N 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen menggunakan model desain nonequivalent posttest-only control group desain. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu nilai kemampuan penalaran kelas eksperimen (menggunakan model pembelajaran berbasis proyek) dan kelas kontrol (tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek). Penelitian ini dilakukan serentak oleh 56 siswa, yang dibagi menjadi 2 kelompok, 1 kelompok masuk dalam kelas eksperimen dan 1 kelompok masuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Hasil penelitian, terdapat perbedaan kemampuan penalaran siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas VIII 4 dan tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas VIII 5 SMPN 3 Kota Bengkulu. Kemampuan penalaran siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis proyek memperoleh nilai rata-rata lebih besar daripada siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek. Jadi, model ini lebih baik digunakan dalam pembelajaran daripada tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019