Penumpang pesawat membutuhkan relibility yang tinggi untuk mencapai bandara, terutama bagi penumpang dengan penerbangan lanjutan. Akses bandara mungkin tidak memiliki jalur eksklusif untuk mendukung reliability. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha membuat peta waktu tempuh ke bandara dari kecamatan di area layanan bandara. Peta mewakili variabilitas waktu perjalanan dari periode yang berbeda. Data waktu perjalanan dari 31 kecamatan Surabaya dikumpulkan dalam periode yang berbeda, pagi dan sore. Akhir pekan dan hari kerja juga menjadi variabel yang dipertimbangkan. Metode pencatatan data waktu tempuh adalah running speed. Kecepatan mobil surveyor dipertahankan sama dengan mobil lain. Setiap segmen dianalisis dalam waktu perjalanan nyata. Jarak dan waktu tempuh adalah input dalam menghasilkan peta indeks dan isochrones. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik waktu perjalanan dipengaruhi oleh periode untuk bepergian. Pada kualitas akses ke bandara menunjukkan bahwa perbedaan waktu antara puncak dan kondisi jam puncak mendekati 30 menit. Ini membuktikan bahwa akses bandara bukan jalur eksklusif.
Copyrights © 2020