Jurnal Analis Kesehatan
Vol. 9 No. 1 (2020): JURNAL ANALIS KESEHATAN

Pengaruh Infeksi Mycobacterium tuberculosis Terhadap Parameter Hematologi Anemia dan Malnutrisi Pasien TB di Puskesmas Bandar Lampung

Ujiani, Sri (Unknown)
Nuraini, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2020

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tempat masuk kuman Mycobacterium tuberculosis adalah saluran pernafasan, saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Diantara negara-negara di dunia yang mempunyai beban TB terbesar yaitu India, Indonesia, China, Philipina dan Pakistan. Menurut data Riskesdas tahun 2018 di Provinsi Lampung terdapat jumlah tersangka TB adalah 32.148 jiwa. Malnutrisi dan anemia merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita TB. Terjadinya anemia dapat dipantau dengan hasil pemeriksaan hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, dan indeks eritrosit, sedangkan keadaan malnutrisi dapat dipantau dengan hasil pemeriksaan kadar albumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap parameter hematologi anemia dan malnutrisi pasien TB di puskesmas Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita TB yang melakukan pengobatan di beberapa puskesmas yang ada di Bandar Lampung, dengan sampel penelitian diambil dari populasi dengan menggunakan rumus besaran sampel yang bersifat representatif sebanyak 40 sampel. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan  uji One WayAnova. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap kadar Hb. Ht, MCV, MCH, dan tidak ada pengaruh terhadap jumlah eritrosit, MCHC, serta kadar albumin pada pasien TB di Puskesmas Bandar Lampung

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JANALISKES

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology

Description

Jurnal Analis Kesehatan particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of medical areas. It covers the parasitology, bacteriology, virology, haematology, clinical chemistry, toxicology, food and drink ...