Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Infeksi Mycobacterium tuberculosis Terhadap Parameter Hematologi Anemia dan Malnutrisi Pasien TB di Puskesmas Bandar Lampung Ujiani, Sri; Nuraini, Sri
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2020): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.408 KB) | DOI: 10.26630/jak.v9i1.2110

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tempat masuk kuman Mycobacterium tuberculosis adalah saluran pernafasan, saluran pencernaan dan luka terbuka pada kulit. Diantara negara-negara di dunia yang mempunyai beban TB terbesar yaitu India, Indonesia, China, Philipina dan Pakistan. Menurut data Riskesdas tahun 2018 di Provinsi Lampung terdapat jumlah tersangka TB adalah 32.148 jiwa. Malnutrisi dan anemia merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita TB. Terjadinya anemia dapat dipantau dengan hasil pemeriksaan hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, dan indeks eritrosit, sedangkan keadaan malnutrisi dapat dipantau dengan hasil pemeriksaan kadar albumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap parameter hematologi anemia dan malnutrisi pasien TB di puskesmas Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita TB yang melakukan pengobatan di beberapa puskesmas yang ada di Bandar Lampung, dengan sampel penelitian diambil dari populasi dengan menggunakan rumus besaran sampel yang bersifat representatif sebanyak 40 sampel. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan  uji One WayAnova. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh infeksi Mycobacterium tuberculosis terhadap kadar Hb. Ht, MCV, MCH, dan tidak ada pengaruh terhadap jumlah eritrosit, MCHC, serta kadar albumin pada pasien TB di Puskesmas Bandar Lampung
Analisis Timbal (PB) Pada Rambut Masyarakat Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung Nuraini, Sri; Ujiani, Sri
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2022): JURNAL ANALIS KESEHATAN
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v11i2.3511

Abstract

Logam berat merupakan salah satu unsur pencemar perairan yang bersifat toksik dan harus diwaspadai keberadaanya. Logam berat yang masuk ke dalam perairan akan mencemari laut. Selain mencemari air, logam berat juga akan mengendap di dasar perairan yang mempunyai waktu tinggal (residence time) sampai ribuan tahun dan logam berat akan terakumulasi ke dalam tubuh makhluk hidup dengan proses bioakumulasi dan biomagnifikasi dengan beberapa jalan yaitu melalui saluran pernafasan, saluran makanan dan melalui kulit. Bioindikator pencemaran di perairan yaitu dengan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Pulau Pasaran Teluk Betung Lampung sampel diambil sebanyak 20 responden  Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa Univariate. Hasil penelitian didapatkan 90% responden terpapar logam timbal di atas toleransi WHO yaitu sebesar <12 µg/g. kadar terendah sebesar 11.49 µg/g dan kadar teringgi sebesar 200.73 µg/g
Pemberdayaan Kader dalam Usaha Penemuan Kasus Malaria melalui Kegiatan MBS (Mass Blood Survey) Sebagai Hasil Implementasi Pelatihan di Desa Lempasing Wilayah Kerja Puskesmas Hanura Ujiani, Sri; Sulistianingsih, Eka; Nuraini, Sri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i6.14784

Abstract

ABSTRAK Desa Lempasing terletak di daerah lahan berawa dan ditumbuhi banyak semak yang memungkinkan untuk tempat berkembangbiaknya vektor malaria. Desa Lempasing merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Hanura yang berada di Kecamatan Pesawaran. Berdasarkan data dinas Kesehatan provinsi Lampung, pada Desa Lempasing terdapat kasus malaria terbanyak di provinsi Lampung. Untuk itu diperlukan partisipasi sivitas akademik Poltekkes Tanjungkarang, kader dan masyarakat untuk berperan serta serta membantu mengatasi permasalahan malaria melalui upaya promotif, preventif, berupa kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat, salah satunya usaha penemuan (skrining) kasus malaria untuk menekan penularan dalam membantu penanggulangan malaria dengan memberdayakan kader malaria yang terlatih. Selain itu edukasi masyarakat terkait malaria masih harus terus menerus dilakukan. Pada kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini telah dilakukan edukasi malaria pada masyarakat desa Lempasing, melakukan penemuan kasus malaria melalui kegiatan Mass Blood Survey (MBS), memberikan obat malaria bagi masyarakat yang positif malaria. Capaian program pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 77% terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat desa Lempasing tentang malaria, dilaksanakannya kegiatan penemuan kasus (skrining) malaria pada 522 masyarakat desa Lempasing dengan hasil 26 positif malaria, dan pemberian obat pada 26 masyarakat yang mengalami malaria. Target luaran  pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah publikasi kegiatan pengabmas melalui Jurnal Poltekkes Tanjungkarang “Beguai Jejama”. Kata Kunci: Malaria, Kader Malaria, Mass Blood Survey (MBS)            ABSTRACT Lempasing Village is located in a marshy area with abundant bushes, which provide a suitable environment for the breeding of malaria vectors. Lempasing Village is one of the working areas of Hanura Community Health Center located in Pesawaran District. According to data from the Lampung Provincial Health Office, Lempasing Village has the highest number of malaria cases in Lampung Province. Therefore, the participation of academic community of Tanjungkarang Health Polytechnic, cadres, and the community is necessary to assist in addressing the malaria problem through promotive and preventive efforts, such as community service activities, one of which is the effort to detect (screen) malaria cases to reduce transmission in supporting malaria control by empowering trained malaria cadres. In addition, educating the community about malaria must continue to be carried out. In this community service activity, malaria education has been conducted in Lempasing Village, malaria cases have been detected through Mass Blood Survey (MBS) activities, and malaria medication has been provided to positive cases. The achievements of the program in this community service activity are a 77% increase in knowledge among Lempasing Village residents about malaria, the implementation of malaria case detection (screening) activities for 522 residents of Lempasing Village resulting in 26 positive malaria cases, and the provision of medication to 26 individuals with malaria. The output target of this community service activity is the publication of community service activities through the Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Journal "Beguai Jejama."  Keywords: Malaria, Malaria Cadres, Mass Blood Survey (MBS)
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT DAN PENCEGAHAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN KADER DAN REMAJA SERTA PERBAIKAN SARANA SANITASI Ahyanti, Mei; Ujiani, Sri; khoiriyah, yustin nur; handayani, ririn sri; Ayu Mirah Widhisastri, I Gusti; Rihiantoro, Tori
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i1.180

Abstract

Permasalahan kesehatan di masyarakat semakin kompleks. Permasalahan penyakit menular belum terselesaikan, sudah makin marak penyakit tidak menular. Permekes RI No. 36 tahun 2016 pasal 1 menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Desa II Sukasari Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah dengan permasalahan komplek. Dengan permasalahan kesehatan yang ada dimasyarakat dibutuhkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kejadian penyakit agar tidak semakin berat. Dalam mencapai tujuan tersebut, memerlukan peranan dari berbagai tenaga kesehatan secara terintegrasi dari berbagai disiplin ilmu berbeda yang memiliki kompetensi dan bekerja secara team work. Pelaksanaan pengabdian masyarakat Masyarakat di Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran diawali dengan penyamaan persepsi, pelatihan kader dan pendampingan dalam pembuatan sarana sanitasi. Terjadi perbedaan hasil pengukuran pengetahuan dan sikap antara sebelum dan setelah kegiatan pelatihan menunjukkan keberhasilan kegiatan pelatihan dan terbangun satu buah jamban keluarga sederhana sehat sebagai percontohan.