Dampak negatif dari pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca adalah salah satu masalah yang dihadapi dunia khususnya Indonesia. Emisi karbon sebagai penyumbang terbesar bagi emisi gas rumah kaca perlu dipantau dan dialamatkan. Hutan sebagai ekosistem yang memiliki vegetasi dalam jumlah besar dan benda hidup lainnya memiliki peranan penting dalam menyerap dan menyimpan karbon. Memperkirakan jumlah stok karbon pada penelitian ini diawali dengan penghitungan jumlah biomassa permukaan di hutan Pulau Batam menggunakan persamaan Brown (1997), hal ini didasarkan pada ketentuan SNI 7724:2011 bahwa 47% biomassa adalah karbon. Teknologi penginderaan jauh yang terus bertambah dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah stok karbon permukaan yang tersimpan di hutan Pulau Batam. Data penginderaan jauh yang digunakan dalam penelitian ini adalah data gambar SPOT 5 dengan resolusi spasial 10 meter. Data ini kemudian diproses menggunakan indeks MSAVI transformasi, hasil dari nilai indeks transformasi kemudian diuji regresi dan korelasi dengan hasil konversi karbon dari Perhitungan jumlah biomassa berdasarkan data lapangan. Hasil penelitian ini adalah perkiraan jumlah stok karbon permukaan yang dapat ditampung oleh hutan Pulau Batam adalah 6189944, 681939 gram atau 6189944, 681939 x 10-4 ton C/ha dengan tingkat kesalahan 4, 731672893.
Copyrights © 2020