Perusahaan dagang dalam menentukan harga pokok produksi menerapkan metode Activity Based Costing System (ABC System) agar perusahaan tidak salah dalam pengambilan keputusan mengenai harga pokok produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi pada UD. Bersama dengan membandingkan metode Activity Based Costing terhadap metode harga pokok produksi yang diterpakan oleh UD. Bersama. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing untuk sebuah pintu,kusen dan jendela lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi menurut UD.Bersama memiliki selisih untuk masing-masing produk sebesar Rp. 252.517 untuk pintu, Rp. 115.821 untuk kusen dan Rp. 65.051 untuk jendela. Selisih tersebut diberatkan pada biaya overhead yang tidak dibebankan dan dirinci secara benar oleh UD. Bersama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020