PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Jurnal Pharmacy, Vol. 17 No. 01 Juli 2020

Tingkat Pengetahuan terhadap Vaksin Tifoid: Survei pada Orang Tua di Indonesia

Muhamad Ramadhan Salam (Program Magister Manajemen Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada)
Dwi Endarti (Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada)
Tri Murti Andayani (Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2020

Abstract

Demam tifoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Vaksin dapat melindungi anak dari penyakit yang mematikan. Pengetahuan tentang vaksinasi penting bagi orang tua untuk mengembangkan sikap positif sehingga mendukung pada program vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan demam tifoid dan vaksin tifoid orang tua di Indonesia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional survei dengan pendekatan multi-center cross sectional yang dilakukan pada orang tua di 5 Provinsi di Indonesia yaitu DI Yogyakarta, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 28 pertanyaan yang meliputi pertanyaan informasi sosiodemografi dan tingkat pengetahuan tentang demam tifoid dan vaksin tifoid. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai Desember 2019. Data dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 25, untuk analisis karakteristik sampel digunakan analisis deskriptif yang menggambarkan keseluruhan data sampel penelitian berupa data sosiodemografi dan data pengetahuan. Analisis inferensial yang digunakan yaitu uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan tingkat pengetahuan responden tentang demam tifoid dan vaksin tifoid antar kelompok pada karakteristik sosiodemografi responden. Rata-rata nilai pengetahuan dari 500 responden adalah 77%. Item pengetahuan yang masih kurang pada pertanyaan tentang cara penularan penyakit, dosis vaksin tifoid dan vaksin tifoid tidak termasuk dalam program jaminan kesehatan nasional. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan bermakna nilai pengetahuan antar kelompok pada karakteristik kepemilikan asuransi kesehatan (p=0,039), pernah mendengar tentang vaksin tifoid (p=0,000) dan pernah melakukan vaksinasi tifoid (p=0,002). Diperlukan adanya program intervensi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam tifoid dan vaksin tifoid.  

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

PHARMACY

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) is a scientific journal publishing original articles research in pharmaceutical science such as Pharmaceutical Technology, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Chemistry, Drug Discovery, Pharmacokinetics, Pharmaceutical ...