ABSTRAKAlih guna lahan hutan menjadi sistem penggunaan lainnya akan menimbulkan masalah terhadap suplaiair sebagai fungsi penyedia jasa lingkungan secara kuantitas maupun kualitas Skenario perubahanpenggunaan lahan juga dikuantifikasikan untuk mengetahui komposisi penggunaan lahan di Sumberjayayang memberikan pendapatan maksimum bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Total PLTA diKecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung dipengaruhi oleh komposisipenggunaan lahan. Simulasi didasarkan pada skenario perubahan penggunaan lahan (skenario 1: 13%monokultur; skenario 2: 61% agroforestri berbasis kopi; skenario 3: 23% hutan; skenario 4: 30% hutandan skenario 5: 84% hutan) untuk memprediksi total pendapatan PLTA yang berkelanjutan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa total pendapatan PLTA yang memberikan keberlanjutan terjadi ketika61% total area ditutupi oleh agroforestry berbasis kopi dan total pendapatan terendah terjadi ketika totalareal ditutupi 84% hutan. Sebaliknya penghutanan seluruh areal di Kecamatan Sumberjaya kecuali lahanpadi, hortikultur dan perumahan akan menurunkan total pendapatan PLTAsebesar 13,5%.
Copyrights © 2012