Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia) diakibatkan karena sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin atau keduanya. Kepatuhan minum obat sangat penting untuk mencapai keberhasilan terapi pengobatan dan mencegah komplikasi. Keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam minum obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepatuhan terhadap obat oral anti-diabetes terhadap kadar gula darah pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis asosiatif dan metode pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis statistik uji korelasi Pearson (Product Momment) menunjukkan bahwa nilai-p = 0,048 <0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan perubahan kadar gula darah pasien dengan diabetes mellitus tipe 2. Hubungan yang signifikan diklasifikasikan dalam kategori lemah dengan nilai koefisien korelasi Pearson adalah 0,363 <0,4, koefisien korelasi positif sehingga hubungan antara kepatuhan minum obat dengan perubahan kadar gula darah tidak searah, artinya, semakin besar skor kepatuhan minum obat maka semakin besar pula selisih kadar gula darah pre dan post terapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020