Roro merupakan kapal penyebarangan laut yang dapat memuat kendaraan dengan kapasitas muatan tertentu sehingga dapat mengangkut kendaraan tersebut keluar masuk dermaga. Salah satu kelemahan dari aspek keselamatan dan kenyamanan yang terdapat pada kapal roro penyebrangan Dumai-Rupat Provinsi Riau, yaitu belum terdapat timbangan untuk mengetahui kapasitas muatan kapal roro yang beroperasi. Hal ini dibuktikan pernah terjadi peristiwa patah pada Ramp Door roro di perairan tanjung kapal rupat yang diduga penyebabnya adalah over kapasitas muatan. Untuk mengetahui berat dan kapasitas muatan roro, diperlukan suatu sistem yang berfungsi untuk memberikan informasi kapasitas muatan roro penyebrangan yang terkomputerisasi, baik per-unit kendaraan maupun total muatan maksimal yang mampu diangkut roro sesuai dengan izin operasi. Sistem yang akan dibuat menggunakan sensor Load Cell. Setelah dilakukan pengujian pada penelitian ini bahwa semakin berat jumlah beban yang diberikan maka semakin tinggi pula nilai error pengukuran. selisih terkecil yaitu 0,7 Kg dengan presentase error 0,01% yaitu pada pengukuran ke 1 dengan berat asli 51 Kg dan selisih terbesar yaitu 1,7 Kg dengan presentase error 0,02% yaitu pada pengujian ke 10 dengan berat asli 80 Kg.Kata Kunci — Ramp Door, Over, Error, Load Cell, Roro.
Copyrights © 2020