WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Para ahli menyatakan bahwa manfaat ASI akan meningkat jika bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan pertama kehidupannya. masih rendahnya cakupan ASI eksklusif memiliki hubungan dengan sosial budaya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi sebanyak 324 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden dengan tenik Random Sampling. Hasil penelitian ada hubungan sosial budaya (pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan,kepercayaan, kebiasaan) dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi tahun 2019 p value < 0,05. Paling dominan adalah variabel kebiasaan. Diharapkan bagi pemerintah Kota Tebing Tinggi adanya kebijakan lebih gencar melakukan kampanye tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif
Copyrights © 2020