Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2010-2014. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi dan variabel independen antara lain: FDI yang diproksi dari persentase penanaman modal asing terhadap PDRB, Schoolig atau tingkat pendidikan yang diproksi dari persentase pendduk usia 15 tahun keatas yang menamatkan pendidikan hingga tingkat SLTA, investasi domestik yang diproksi dari persentase pananaman modal dalam negeri terhadap PDRB, interaksi antara FDI dengan human capital (tingat pendidikan), serta variabel kontrol yang terdiri dari APBD yang diproksi dari persentase APBD terhadap PDRB dan variabel inflasi yang diproksi melalui PDRB deflator. Analisis data menggunakan model regresi data panel dengan mengambil sampel 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB dari tahun 2010-2014. Hasil uji chow dan uji hausman menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam regresi data panel tersebut adalah fixed effect model. Sehingga hasil estimasi menunjukkan bahwa FDI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan tingkat kepercayaan 95%. Hal ini disebabkan karena rendahnya kemampuan transfer teknologi oleh sumber daya manusia di provinsi NTB mengingat angkatan kerja didominasi oleh pekerja lulusan SD.
Copyrights © 2017