Kerapatan vegetasi merupakan presentase suatu spesies vegetasi atau tumbuhan yang hidup di suatu luasan tertentu. Kerapatan vegetasi salah satunya dapat diketahui dengan menggunakan teknik NDVI. Teknik yang dapat digunakan untuk keperluan menganalisis vegetasi. Informasi data kerapatan vegetasi, luas lahan, dan keadaan dilapangan dapat dideteksi dari penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hasil identifikasi kerapatan vegetasi daerah Kabupaten Pangandaran menggunakan metode klasifikasi terbimbing minimum distance dan menguji hasil interpretasinya menggunakan confussion matrix. Salah satu manfaat informasi data kerapatan vegetasi ini ialah dapat memberikan gambaran mengenai ketersediaan ruang terbuka di Kabupaten Pangandaran. Klasifikasi kerapatan vegetasi pada citra Landsat 8 dengan kombinasi RGB 753 menghasilkan warna ungu dengan yang berarti sangat rapat, oranye yang berarti rapat, kuning yang berarti cukup rapat, hijau dengan vegetasi jarang, dan biru yang berarti vegetasi sangat jarang. Total hasil akurasi pada confussion matriks bernilai 64% yang  berarti tingkat akurasi peta cukup rendah karena biasanya nilai yang diterima dan diharapkan itu lebih dari 85%.Hal ini dikarenakan oleh keadaan di lapangan yang dinamis karena sebagian besar kerapatan vegetasi di lapangan berkurang akibat pengalihfungsian lahan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019