Telah dilakukan penelitian proses ekstraksi bawang tiwai dengan memanfaatkan air dalam sari bawang tiwai sebagai pelarut polar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada tahapan proses ekstraksi bawang tiwai. Metode penelitian ini dengan tahapan bawang tiwai dihaluskan menggunakan alat juiser, proses ekstraksi menggunakan alat orbital water bath shaker dan proses penyaringan menggunakan kain saring dan kertas saring. Penelitian ini menggunakan 1 perlakuan yaitu tahapan proses ekstraksi dengan 3 sampel : ekstrak bawang tiwai, ampas bawang tiwai dan pati bawang tiwai, data yang diperoleh diolah untuk memperoleh nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak, ampas dan pati bawang tiwa mengandung total fenol dan total flavonoid. Ekstrak bawang tiwai mengandung alkaloid namun tidak mengandung triterpenoid begitu pula pati dan ampas bawang tiwai. Ekstrak, pati dan ampas bawang tiwai memiliki kadar total polifenol, total flavonoid tinggi dan aktivitas antioksidan sangat kuat.
Copyrights © 2020