Aksi unjuk rasa menuntut penolakan terhadap RUU KUHP dan revisi UU KPK berujung rusuh diikuti oleh elemen mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu tokoh publik yang gencar memberikan narasi sejalan dengan mahasiswa adalah Najwa Shihab. Najwa Shihab melalui unggahan-unggahannya menurut warganet justru memprovokasi aksi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan meneliti wacana percakapan warga dalam kolom komentar akun facebook Najwa Shihab untuk menggambarkan penilaian publik terhadap netralitas Najwa Shihab sebagai seorang jurnalis. Pendekatan penelitian menggunakan analisis wacana kritis Model Fairclough. Pendekatan itu memungkinkan penggunaan bahasa dalam wacana ditempatkan sebagai praktik sosial; wacana atau penggunaan bahasa dihasilkan dalam sebuah peristiwa diskursif tertentu; dan wacana yang dihasilkan berbentuk sebuah genre tertentu. Data penelitian berupa wacana komentar warganet dalam kolom komentar akun facebook Najwa Shihab. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan warganet berpersepsi Najwa Shihab memperkeruh suasana. Bagi sebagian publik gerakan mahasiwa tersebut tidak murni dan ada tujuan terselubung. Najwa Shihab membuat narasi yang mengesankan mewakili suara masyarakat Indonesia. Warganet mengingatkan perlu disadari bahwa juga ada masyarakat yang tidak mendukung dan memilih diam. Najwa Shihab dianggap tidak berimbang dalam mengundang narasumber dan kebablasan. Banyaknya warganet yang memojokkan Najwa dianggap sebagai sebuah karma yang tunai. Diharapkan Najwa Shihab dapat melihat kasus sentitif yang terjadi di masyarakat secara lebih bijaksana sehingga tidak terjadi disinformasi.Kata Kunci: Pandangan publik, Najwa Shihab, provokatifDemonstrations demanding rejection of the revision of the Criminal Code Bill and the revision of the KPK Law led to riots followed by elements of students from various universities in Indonesia. One public figure who aggressively provides narratives in line with students is Najwa Shihab. Najwa Shihab through his uploads according to citizens actually provoked student action. This study aims to examine the discourse of citizen conversations in the Najwa Shihab facebook account comment column to illustrate the public's assessment of Najwa Shihab's neutrality as a journalist. The research approach uses the critical discourse analysis of the Fairclough Model. That approach allows the use of language in discourse to be placed as a social practice; discourse or language use is generated in a specific discursive event; and the resulting discourse takes the form of a particular genre. The research data is in the form of discourse on citizen comments in the Najwa Shihab facebook account comment column. Data analysis techniques using an interactive model. The results showed that citizens who perceive Najwa Shihab make the atmosphere worse. For some public, the student movement is impure and has a hidden purpose. Najwa Shihab made an impressive narrative representing the voice of the Indonesian people. Citizens remind to be aware that there are also people who do not support and choose silence. Najwa Shihab is considered to be unbalanced in inviting speakers and too far. The number of citizens who cornered Najwa was considered as karma in cash. It is hoped that Najwa Shihab can see sentitive cases that occur in society more wisely so that disinformation does not occur.Keywords: Public views, Najwa Shihab, provocative
Copyrights © 2020