Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep akal bertingkat Ibnu Sina dan korelasinya dengan Taksonomi Bloom dalam pendidikan Islam perspektif neurosains. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif jenis kepustakaan (library research). Sumber data penelitian ini adalah literature di bidang pendidikan Islam khususnya akal bertingkat Ibnu Sina, Taksonomi Bloom, dan neurosains. Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri referensi terkait, baik secara manual maupun digital. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis), baik pada reduksi data, penyajian data, hingga menjadi kontruksi konsep baru yang utuh dan fresh. Temuan ini berbeda karena terdapat interdisipliner ilmu antara pendidikan Islam dan neurosains serta korelasi akal bertingkat Ibnu Sina dengan Taksonomi Bloom. Hierarki akal Ibnu Sina mengajarkan tahapan berpikir dari yang empiris, teoretis, filosofis hingga metafisis atau dari rasional hingga suprarasional. Sedangkan Taksonomi Bloom berisi level-level berpikir dari yang rendah menuju yang tinggi pada level empiris hingga teoretis dan filosofis. Oleh karena itu, akal bertingkat Ibnu Sina dapat menjadi tawaran alternatif baru taksonomi pembelajaran pendidikan Islam yang yang lebih potensial dan relevan dengan kinerja otak dalam neurosains.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020