Ibnu Khaldun adalah Abdullah abd al-Rahman Abu Zayd Ibn Muhammad Ibn Khaldun. Ia lahir di Tunisia pada awal bulan Ramadhan 732 H (27 Mei 1332 M) dan wafat di Kairo pada tanggal 25 Ramadhan 808 H (19 Maret 1406 M). Ibnu khaldun adalah seorang filsuf sejarah yang berbakat dan cendekiawan terbesar pada zamannya, salah seorang pemikir terkemuka yang pernah dilahirkan. Pendidikan Ibn Khaldun berpijak pada asumsi dasar bahwa manusia pada dasarnya “tidak tahu” (jahil), ia menjadi “tahu” (‘alim) dengan belajar. Berkaitan dengan klasifikasi ilmu, Ibn Khaldun mempunyai dualitas sikap terhadap ilmu naqli dan ilmu ‘aqli. Terkait dengan ilmu naqli ia menganggapnya sebagai sesuatu yang disyari’atkan oleh Tuhan pada kita (masyru’at lana). Mengenai ilmu ‘aqli (rasio) dipandang sebagai sesuatu yang lumrah bagi manusia dan tidak hanya milik suatu agama. Ilmu-ilmu ‘aqli (rasio) dipelajari oleh penganut seluruh agama. Dari aspek metode, Ibn Khaldun tidak menyukai pembelajaran dengan menggunakan sistem hafalan, karena dianggap tidak efektif dan efiesen. Adapun metode yang membawa pengaruh positif dan paling efektif adalah memulai dengan yang umum (global) kemudian berangsur-angsur ke arah terinci dan dengan metode keteladanan serta metode dialog dan diskusi.
Copyrights © 2019