Al-Ulum
Vol 11, No 1 (2011): Al-Ulum

DOA DALAM PERSPEKTIFAL-QUR’AN

Mursalim, Mursalim ( Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2011

Abstract

Doa adalah bagian dari peringatan tersebut. Sebagai permohonan, doa dalam agama diposisikan sebagai bagian dari sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian, doa kepada Allah bagi mereka yang lebih percaya pada suatu kondisi yang dapat memberikan sikaf optimis, hati puas, dan rasa ketenangan dalam jiwa, sehingga memberikan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai masalah. Doa kepada Allah untuk diberikan-setidaknya tidak dalam Alquran, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang berdoa, yang merespon seruan dan penuh keyakinan petisi, hanya untuk Allah, sikap tawadhu (tidak terlalu suara lebih keras), dan berdoa kepada Allah dengan menggunakan nama-Nya. -----------------------------------Prayer is part of the remembrance. As a petition, the prayer in religion is positioned as part of a means to draw closer to God. Thus, prayer to God for those who believe more to a condition that can provide sikaf optimistic, contented heart, and a sense of calmness in the soul, thus providing an inner strength in dealing with various problems. Prayer to God for granted-at least not in the Koran, there are several requirements that must be met by a person who prays, the response to this call and full of conviction petition, only to God, an attitude ‘tawadhu’ (not too louder voice), and pray to God by using His names.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

au

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

Al-Ulum adalah jurnal yang terbit berkala pada bulan Juni dan Desember, ditelaah dan direview oleh para ahli dalam bidangnya, diterbitkan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Indonesia ISSN 1412-0534 E-ISSN 2442-8213 Al-Ulum ...