Dalam berbahasa ada dua pilihan: taat kaidah ataukah mengabaikan kaidah. Pilihan berbahasa ini, dalam ber-SMS –media penyampai pesan yang dibatasi jumlah karakternya– memungkinkan terjadinya penidakdisipinan kaidah berbahasa berupa penghilangan salah satu atau beberapa unsur kalimat, pelesapan preposisi, penyingkatan dan atau pemendekan, pelalaian huruf kapital dan tanda baca, serta ketidaktepatan penggunaan spasi. Itu merupakan fakta yang penulis temui dalam penelitian terhadap siswa kelas X SMA Negeri 7 Cirebon Tahun pelajaran 2012–2013 mengenai pengaruh bahasa SMS terhadap perilaku berbahasanya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014