Pendidikan yang berkualitas merupakan suatu kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan sebagai salah satu penentu bagi pembangunan negara. Lulusan yang berkualitas membutuhkan sistem pendidikan yang berkualitas pula. Dalam pembentukan sistem pendidikan yang berkualitas, selain SDM, sarana dan prasarana, kurikulum dan modal  juga diperlukan manajemen yang berkualitas . Dewasa ini, perkembangan pemikiran manajemen penjaminan mutu  perguruan tinggi mengarah pada sistem manajemen terpadu yang disebut dengan system penjaminan mutu internal ( SMPI ) Permasalahan yang menjadi fokus dalam  penulisan ini, yaitu bagaimana sebaiknya SPMI  tersebut diselenggarakan di perguruan tinggi agar mampu membentuk sarjana yang kompeten dan kompetitif, memberikan pelayanan yang paripurna dalam pengelolaan perguruan tinggi ?. Maksud pembahasan ini adalah sebagai bahan informasi dan kajian dalam mengembangkan mutu perguruan tinggi agar mampu membentuk sarjana yang kompeten dan komtetitif memberi pelayanan yang paripurna pada seluruh pemangku kepentinganPendekatan yang digunakan dalam penelitian in adalah kualitatif dengan metode diskriptif dan verifikatif melalui instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada responden yang terdiri dari kepala biro/kepala bagian, ketua program studi, dosen dan mahasiswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan bahwa Penjaminan mutu melalui SPMI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap mutu universitas, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan khususnya mahasiswa Peneliti merekomendasikan kepada pimpinan universitas (rektor) untuk menggunakan model SPMI yang mampu memberikan penilaian yang obyektif dan meningkatkan motivasi civitas akademika. Di lain pihak rektor juga sebaiknya lebih memperhatikan kinerja dosennya dengan meningkatkan kompetensi, dan motif berpretasinya, serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif.Kata kunci, Manajemen mutu, peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikanÂ
Copyrights © 2017