Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sikap, pengetahuan dan tingkat intensitas interaksi petani terhadap metode system of rice intensification, untuk mengetahui hubungan antara sikap dengan pengetahuan petani, mengetahui tingkat intensitas interaksi antara sikap petani dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL); dan mengetahui hubungan antara tingkat intensitas interaksi antara pengetahuan petani dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Penelitian ini dilakukan di Subak Selat Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang ditentukan secara sengaja, dengan mengambil sampel sebanyak 50 petani secara acak sederhana. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan analisa statistika, yaitu Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan petani mengenai pengembangan agribisnis kakao berada pada kategori sedang, yaitu rata-rata pencapaian skornya adalah 65,23 % dari skor maksimal Rata-rata pencapaian skor dari variabel sikap adalah 75,06 % dari skor maksimal ini menunjukkan sikap petani berada pada kategori setuju, sedangkan untuk tingkat intensitas interaksinya dengan PPL diperoleh skor rata-rata 61,66 % dari skor maksimal, ini menunjukan tingkat intensitas petani berada pada kategori sedang. Terdapat hubungan yang nyata antara sikap petani dengan pengetahuannya terhadap penerapan metode system of rice intensiification, begitu juga dengan tingkat intensitas interaksinya antara sikap dan pengetahuan petani dengan PPL.Kata Kunci : Prilaku Petani, SRI
Copyrights © 2014