<![CDATA[Berdasarkan hasil supervisi guru di SD Negeri Warureja 01 yang sudah membuat perangkat pembelajaran baru 78,83% dan guru yang sudah melaksanakan pembelajaran bervariasi (inovatif) 67,86%. Data ini masih menggunakan kurikulum KTSP. Berdasarkan data tindakan siklus 1 diperoleh peningkatan kinerja guru baik yang bersifat instruksional maupun non instruksional. Untuk penyusunan RPP aktivitas non instruksional dari kondisi awal 62,21% meningkat menjadi 82,21% dan aktivitas instruksional dari kondisi awal 61,66% meningkat menjadi 77,60%. Sedangkan untuk pelaksanaan pembelajaran (real teaching), aktivitas non instruksional dari kondisi awal 43,33% meningkat menjadi 60%, dan aktivitas instruksional meningkat dari kondisi awal 53,2% menjadi 69,02%. Selanjutnya, berdasarkan tindakan siklus 2, juga diperoleh peningkatan kinerja guru baik yang bersifat non instruksional dan instruksional dibandingkan dengan siklus 1. Untuk penyusunan RPP aktivitas non instruksional meningkat menjadi 91,10, dan aktivitas instruksional meningkat menjadi 85,5%. Untuk pelaksanaan pembelajaran (real teaching), aktivitas non instruksional meningkat menjadi 71,66, dan aktivitas instruksional meningkat menjadi 89,52%.]]>
Copyrights © 2020
