PROSIDING SEMINAR NASIONAL
2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012

PENGARUH PEMBERIAN JUS MENGKUDU TERHADAP REACTIVE OXYGEN INTERMEDIATE (ROI) MAKROFAG BRONCHOALVEOLAR TIKUS YANG TERPAJAN ASAP ROKOK

Herlisa Anggraini (Unknown)
Neni Susilaningsih (Unknown)
- Pudjadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2012

Abstract

Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya perbedaan ROI dengan menganalisis perbedaanproduksi ROI makrofag bronchoalveolar pada tikus yang terpajan asap rokok dengan dan tanpapemberian jus mengkudu. Mengkudu diketahui memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperanmenurunkan oksidan. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorik dengan rancangan thepost test only-control group menggunakan 20 ekor tikus wistar terbagi dalam 4 kelompok secararandom yang dipajan asap rokok 2x/hari. Kelompok kontrol: tidak diberi perlakuan. Kelompok P1,P2, P3 masing-masing diberi jus mengkudu (TNJ/tahitian noni juice) dengan dosis P1=1 mL/hari,P2=2 mL/hari, P3=4 mL/hari, selama 30 hari. Adapun index jumlah ROI dihitung dari supernatankultur makrofag bronchoalveolar yang distimulasi dengan larutan PMA dan dioksidasi denganlarutan NBT dan larutan Neutral Red menjadi presipitat formazan yang hasilnya dibaca di bawahmikroskop cahaya dengan diukur prosentase dan derajatnya. Hasil index jumlah ROI dianalisismenggunakan uji Shapiro Wilks, dilanjutkan analisis nonparametrik Kruskal Wallis (p=0.135).Adanya variasi jumlah jus mengkudu (TNJ/tahitian noni juice) yang diberikan pada tikus belumdapat menunjukkan dosis optimal sebagai parameter antioksidan untuk mengurangi oksidan yangberasal dari pajanan asap rokok.

Copyrights © 2012