Tujuan penelitian : menganalisis pengaruh faktor kebijakan dan faktor pengetahuan tentang pelayananKB terhadap pemilihan alat kontrasepsi IUD pada ibu PUS akseptor KB di Kecamatan PedurunganKota Semarang.Metodologi Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode survei danpendekatan cross sectional. Dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada 100responden yang berada di 12 Kelurahan wilayah Kecamatan Pedurungan. Analisis data dilakukandengan analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan alat kontasepsi pada ibuakseptor KB Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. (pvalue = 0,287). Tidak ada hubungan antaraaksesibilitas dengan pemilihan alat kontasepsi pada ibu akseptor KB Di Kecamatan Pedurungan KotaSemarang. (pvalue = 0,662). Tidak ada hubungan antara kualitas layanan KB dengan pemilihan alatkontasepsi pada ibu akseptor KB Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang (pvalue = 0,521). Tidakada hubungan antara kemitraan KB dengan pemilihan alat kontasepsi pada ibu akseptor KB DiKecamatan Pedurungan Kota Semarang. (pvalue = 0,093). Tidak ada hubungan antara KIE KB denganpemilihan alat kontasepsi pada ibu akseptor KB Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. (pvalue =0,099). Tidak ada hubungan antara pembinaan dan pemantapan peserta KB aktif dengan pemilihanalat kontasepsi pada ibu akseptor KB Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. (pvalue = 0,285).Saran yang direkomendasikan adalah mempertahankan aksestabilitas, KIE, kemitraan, pembinaanpemantapan peserta KB dan mempertahankan kualitas pelayanan KB dengan meningkatkanketrampilan petugas sehingga keikutsertaan akseptor IUD meningkat.
Copyrights © 2012