Salah satu aspek yang dikembangkan dalam PKn yaitu mengenai Civic Literacy khususnya sub keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui keajegan atau ketetapan model multiliterasi kritis dalam meningkatkan civic literacy sub keterampilan berpikir kritis khususnya bagi siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan dilatar belakangi kurangnya minat belajar siswa SD pada mata pelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan keterampilan civic literacy siswa sesudah diterapkan pembelajaran dengan model multiliterasi kritis lebih baik dibandingkan sebelum diterapkan model multiliterasi kritis dimana hasil uji rerata menunjukkan bahwa, Whitung  WtabeldimanaWhitungsebesar 0 dan Wtabelsebesar 175, (2) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan civic literacy siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model multiliterasi kritis dengan model klasikal. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan pretest dan postest kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan hasil dimana thitung sebesar 1,219 dan ttabel sebesar 2,01 dimana -ttable  tcount ttable yaitu -2,012  1,219  2,012. Sedangkan pada bagian postest menunjukkan hasil dimana thitung sebesar -2,175 dan ttabel sebesar 2,009 dimana t’ tidak menunjukan bahwa  -ttabel thitung  ttabel yaitu -2,009  -2,174  2,009.
Copyrights © 2018