Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 2, No 4 (2015): Volume 2 Nomor 4

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KLORAMFENIKOL DAN SEFTRIAKSON DALAM PENGOBATAN DEMAM TIFOID ANAK DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN

Hetti Rusmini (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2019

Abstract

Demam tifoid merupakan  penyakit  yang  disebabkan  oleh bakteri Salmonella typhi terutama menyerang bagian pencernaan. Kloramfenikol merupakan obat pilihan utama untuk pengobatan demam tifoid. Seftriakson merupakan obat yang efektif untuk pengobatan demam tifoid dalam jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kloramfenikol dan seftriakson pada pengobatan demam tifoid anak.Rancangan  penelitian ini menggunakan cross-sectional  dengan sampel adalah pasien demam  tifoid  anak  yang di  rawat  inap Rumah  Sakit  Umum  Daerah  Dr.  H.  Abdul Moeloek menggunakan  data  rekam medik periode tahun 2012-2014. Sebanyak 29  pasien  diberi  pengobatan kloramfenikol dan 29 pasien diberi pengobatan seftriakson. Analisa statistik menggunakan Mann Whitney Test.Berdasarkan  hasil  penelitian  diperoleh  lama perawatan pasien yang menggunakan kloramfenikol  adalah 4,18 ± 1,25 hari  sedangkan pasien     yang   menggunakan    seftriakson    adalah 2,38 ± 0,49 hari. Hilangnya demam pada pasien yang menggunakan kloramfenikol adalah pada hari ke 2,41 ± 0,68 dan pasien yang  menggunakan  seftriakson adalah pada hari ke  1,98 ± 0,28.Analisis  efektivitas  pengobatan  demam  tifoid  anak menunjukkan bahwa seftriakson mempunyai efektivitas pengobatan yang lebih baik   dibandingkan   dengan   pengobatan   demam   tifoid   anak   menggunakan kloramfenikol.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...