Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Namun demikian posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengembangan profesional guru. Ditemukan masih banyak guru kurang memahami alokasi waktu (mulai dari tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap penutup), kesiapan mental sehingga guru hanya mampu berdiri di depan kelas dengan membaca buku seadanya, kurang menguasai menyusun perangkat pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gunung Meriah terhadap guru-guru yang berjumlah 15 orang dilaksanakan dalam 2 Siklus yang tiap siklusnya meliputi tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Hasil dari tindakan pada siklus 1 Pertemuan 1 dan 2 ditemukan: persentase kesiapan guru sebesar 73% (kategori cukup) dan 76 % (kategori cukup), selanjutnya pada Siklus II pada pertemuan 1 dan 2 ditemukan: persentase kesiapan guru sebesar 87% (Kategori Baik) dan 93% (Kategori Sangat Baik).
Copyrights © 2020