Mahasiswa tingkat akhir yang nantinya lulus dari Universitas merasakan kecemasan saat memasuki dunia kerja. Mahasiswa lulusan UIN ini berharap bahwa proses pendidikan yang sedang mereka jalani akan mempermudah mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Namun fenomena yang menyebabkan banyak mahasiswa semester akhir merasa cemas yaitu, karena persaingan dunia kerja yang sangat sulit, lapangan pekerjaan yang tersedia hanya sedikit, selain itu pula dihadapkan pada kualifikasi tenaga kerja yang tinggi yang ditawarkan oleh lembaga atau perusahaan. Kecemasan ini merupakan dampak psikologis ketidakjelasan nasib mereka setelah lulus dari kampus. Adapun rumusan dari penelitian ini Bagaimana analisis pengaruh kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi dunia kerja (studi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau). Sampel penelitian ini adalah 67 sampel dengan menggunakan Slovin. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dianalisis dengan regresi linier, pengambilan data melalui angket yang disebarkan kepada responden, dan pengolahan dalam penulisan ini menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution)17.0 for windows. Hasil pengolahan data kecemasan mahasiswa tingkat akhir yang diberikan berpengaruh pada saat mahasiswa memasuki dunia kerja hal ini ditunjukkan sebesar 61,2% pengaruh kecemasan terhadap pengaruh kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi dunia kerja. Kecemasan berpengaruh secara siginifikan terhadap duniakerja hal ini dibuktikan dengan pengujian signifikansi 0,05 dan 2-tailed. Adapun t hitung didapat sebesar 2,993dan signifikansi 0,000. dimana t hitung > t tabel yakni 1,669. Karena nilai t hitung > t tabel (2,993>1,669) dan signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa, apabila mahasiswa tingkat akhir mengalami kecemasan dalam mengahadapi dunia kerja, maka akan berpengaruh pada saat mahasiswa tersebut memasuki dunia kerja.Kata kunci: Pengaruh Kecemasan, Mahasiswa Tingkat Akhir, Dunia Kerja.
Copyrights © 2018