E-Jurnal Medika Udayana
Vol 9 No 7 (2020): Vol 9 No 07(2020): E-Jurnal Medika Udayana

DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENOLAKAN OTOPSI PADA KASUS KEMATIAN YANG DIDUGA TIDAK WAJAR

Putu Pradnyasanti Laksmi (Unknown)
IB Putu Alit (Unknown)
Henky . (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2020

Abstract

ABSTRAK Dalam mencari penyebab kematian pada kasus kematian tidak wajar, maka pihak yang berwenangdapat meminta bantuan dokter forensik untuk melakukan pemeriksaan jenazah (otopsi). Namun padapelaksanaannya, otopsi mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Adapun beberapa alasan terkaitpenolakan otopsi tersebut, dapat dilihat dari faktor internal, eksternal, maupun impersonal. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penolakan otopsi pada kasuskematian yang diduga tidak wajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectionalmelalui wawancara yang dilakukan terhadap keluarga dari jenazah yang dapat dihubungi denganketerangan diperlukan pemeriksaan luar (PL), yang diambil dari buku register Instalasi KedokteranForensik RSUP Sanglah pada periode Agustus 2018 sampai Februari 2019. Dari 89 respondenpenelitian ini, didapatkan sebanyak 87,6% menolak untuk dilakukan otopsi, dan 88,5% dari jumlahtersebut juga menolak untuk melanjutkan ke jenjang hukum apabila sewaktu-waktu dipanggil. Kata kunci: Kematian tidak wajar, otopsi, penolakan otopsi ABSTRACT In searching for the cause of death in cases of unnatural death, the authorities might request for theassistance of forensic doctor to carry out an examination (autopsy). But during its implementation,autopsy had decreased from year to year. As for several reasons related to the autopsy refusal, it couldbe examined through the internal, external and impersonal factors. The aim of this study was todetermine the factors that plays important role in autopsy refusal in these allegedly unnatural cases ofdeath. This study used a cross-sectional method through interviews conducted with the family of thedeaths whom could be contacted with information on the need for an external examination (PL), takenthrough the registration data of Forensic Medicine Installation of Sanglah Hospital from August 2018to February 2019. Out of the 89 respondents involved in this study, it was found that 87.6% hadrefused to perform an autopsy, and 88.5% of that number also refused to proceed to the level of law ifat any time called. Keywords: Unnatural death, autopsy, autopsy refusal

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

eum

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana menerima naskah dari mahasiswa PSPD FK UNUD, baik berupa karangan asli atau laporan penelitian, ikhtisar pustaka, laporan kasus, maupun surat-surat untuk redaksi. Naskah yang dikirimkan untuk majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana adalah naskah belum pernah ...