Jurnal Perikanan Kelautan
Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan

Analisis Perbandingan Metode Isolasi DNA Untuk Deteksi White Spot Syndrome Virus (WSSV) Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)

Muhammad Iqbal (Universitas Padjadjaran)
Ibnu Dwi Buwono (Universitas Padjadjaran)
Nia Kurniawati (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode isolasi DNA terbaik yang sensitif mendeteksi keberadaan WSSV dengan gejala klinis tingkat serangan ringan yang menginfeksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan metode thermal lysis, lysis buffer dan Kit Wizard Genomic DNA Purification (Promega) serta amplifikasi WSSV menggunakan IQ 2000 WSSV. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif dan analisis deskriptif.  Isolasi DNA metode Kit Wizard Genomic DNA Purification sangat sensitif dalam deteksi WSSV pada sampel udang vaname asal Karangsong dan Pangandaran dengan nilai konsentrasi DNA tertinggi (1,870 µg/µL) serta nilai kemurnian 1,671 dibanding dua metode lain. Metode isolasi DNA yang efektif dan efisien dari segi waktu dan pengerjaan dalam deteksi WSSV adalah metode lysis buffer. Hasil deteksi WSSV menunjukkan dari 12 sampel yang diuji terdapat 2 sampel udang vaname asal Pangandaran dan 1 sampel asal Karangsong terinfeksi sangat ringan dengan kit Wizard Genomic DNA Purification serta 1 sampel asal Karangsong terinfeksi ringan dengan lysis buffer.

Copyrights © 2016