Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
Vol 7, No 2 (2013)

EVALUASI KINERJA SISTEM IRIGASI

Chandra Setyawan (Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Jln. Flora No.2 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia)
Sahid Susanto (Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Jln. Flora No.2 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia)
dan Sukirno (Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Jln. Flora No.2 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 May 2013

Abstract

ABSTRAK Instrumen evaluasi kinerja sistem irigasi secara kuantitatif dikembangkan dengan pendekatan sistem dan berbasis keluaran telah diaplikasikan di wilayah sistem Irigasi Serayu, Jawa Tengah. Keluaran sistem dipakai sebagai indikator utama (main indikator) mencerminkan tingkat kecukupan dan ketepatan pemberian air, efisiensi irigasi, kondisi dan fungsi sistem drainase, luas tanam dan produktivitas. Komponen sistem irigasi dalam bentuk input, proses, dampak dan keberlanjutan sistem irigasi dimasukkan sebagai indikator tambahan (auxiliary indicator). UPT Jeruk Legi. UPT Kroya dan UPT Sumpiuh dipakai sebagai daerah irigasi sampel yang masing-masing mewakili daerah atas, tengah dan bawah. Dengan menggunakan rentang skor 1-4, hasil penilaian kinerja sistem irigasi berada dalam posisi baik.  Daerah irigasi yang berada di daerah atas dan tengah mempunyai total skor 2,87 dan 2,20  dan daerah bawah mempunyai total skor 2,13. Berbasis pada luaran, komponen evaluasi dipakai sebagai dasar dalam menilai kinerja Operasi dan Pemelihataan (O&P). Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja O&P daerah irigasi bagian atas termasuk kategori sangat baik (skor 3,05) dan bagian tengah dan bawah termasuk kategori baik (skor 2,50 dan 2,42). Dengan menempatkan posisi kinerja sistem Irigasi dalam bentuk kuadranisasi menunjukan untuk UPT Jeruk Legi dan Kroya berada pada kuadran I yang mengindikasikan prasyarat kinerja sistem irigasi terpenuhi untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan, sedangkan untuk UPT Sumpiuh berada pada kuadran II yang berarti prasyarat kinerja sistem irigasi masih memerlukan peningkatan untuk memenuhi keluaran yang diinginkan. Kata kunci: evaluasi kinerja sistem irigasi, O&P sistem irigasi, indikator dasar, indikator                     tambahan 

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

teknotan

Publisher

Subject

Other

Description

Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) ...