Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
Vol 4, No 1 (2010)

KARAKTERISTIK OPAK DARI CAMPURAN BERAS-SORGUM PUTIH GENOTIPE 1.1. (SORGHUM BICOLOR (L) MOENCH) DARI BERBAGAI LAMA PENYOSOHAN ABRASIF DAN BERAS KETAN PUTIH (ORYZA SATIVA GLUTINOSA)

Carmencita Tjahjadi (Unknown)
Bambang Nurhadi (Unknown)
Tino Mutiarawati (Unknown)
Anas - (Unknown)
Kiki Dwijayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2014

Abstract

Biji sorgum memiliki kulit yang terikat erat oleh endosperma, karena itu ia perlu disosoh dulu sebelum digunakan sebagai bahan pensubstitusi beras ketan dalam pembuatan opak. Tingkat penyosohan biji sorgum akan menentukan kualitas opak yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu: lama penyosohan biji sorgum putih Genotipe 1.1 (1 menit, 1,5 menit dan 2 menit) dan rasio nasi sorgum putih Genotipe 1.1 bebas embryonic disc dengan nasi ketan putih (40%:60%, 50%:50% dan 60%:40%) serta 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyosohan biji sorgum 1 menit dan rasio nasi sorgum putih Genotipe 1.1 bebas embryonic disc dengan nasi ketan putih 60%:40% menghasilkan opak dengan karakteristik yang terbaik yaitu kadar air adonan 66,05% (b.b.), kadar air opak mentah 7,80% (b.b.), kadar air opak matang 4,05% (b.b.), kekerasan 1,04 kg, volume pengembangan 217,78%, kesukaan terhadap warna, citarasa, kerenyahan, kenampakan keseluruhan biasa dan kehalusan permukaan agak suka, kadar protein 4,02% (b.b.), kadar lemak 5,66% (b.b.), kadar abu 3,72% (b.b.), kadar serat kasar 2,52% (b.b.), kadar karbohidrat 82,55% (b.b.) dan rendemen 36,26%. Kata kunci: Sorgum, Lama penyosohan, Rasio gandum sosoh dan beras ketan

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

teknotan

Publisher

Subject

Other

Description

Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) ...