Kualitas irisan kentang yang tidak sesuai diduga terjadi karena proses pengirisannya pada mesin pengiris dan varietas kentang yang digunakan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial dilakukan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan pengirisan dilakukan dengan dua faktor: 1) faktor type mesin, yaitu; a. pengiris tipe horizontal dengan pengumpan manual; b. pengiris tipe vertikal pengumpan gravitasi; dan c. pengiris tipe dengan pengumpan auger, sedang faktor varietas kentang adalah Atlantik dan Granola. Hasil menunjukan bahwa dibandingkan dengan tipe pengumpan manual horizontal (0.00 %) dan tipe pengumpan gravity (52.26 %), tipe pengumpan auger vertikal memiliki kualitas pengirisan yang lebih baik (84.75 %) pada ketebalan irisan 2.17 mm, dan kapasitas pengirisan 110.43 kg/jam pada kekerasan irisan 0.79 N/cm2. Sedang dari tes organoleptik berdasarkan warna, rasa, kerenyahan, dan penampilannya, para panelis lebih menyukai varietas Atlantik daripada Granola.Kata kunci : kualitas irisan kentang, tipe mesin pengiris, varietas kentang
Copyrights © 2012