Pontianak memiliki masyarakat yang memperhatikan industri kreatif sebesar 155.000 jiwa. Angka tersebut sangat tinggi, sehingga diperlukan upaya yang sistematis untuk mengembangkan industri kreatif. Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan merupakan pilihan ilmu pengetahuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai ekonomi kreatif tersebut. Metodologi yang akan digunakan dalam perancangan Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan adalah pengambilan data eksisting dan studi kasus untuk menganalisis data yang akan menjadi bahan analisis. Analisis meliputi analisis internal dan eksternal, hasil analisis tersebut kemudian menjadi acuan untuk merancang konsep perancangan Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan. Gedung Pengelola memiliki konsep bentuk yang menyerupai buku terbuka dengan arti di Fakultas inilah pengetahuan dapat digali. Perpaduan dinding kaca membuat bangunan tampak modern mengikuti pergerakan zaman yang semakin maju. Atap drop off gedung pengelola berbentuk segitiga mengambil bentukan dari ornamen gedung rektorat Universitas Tanjungpura. Gedung Belajar Mengajar memiliki konsep yaitu menganalogikan tangan menggenggam segulung kertas yang memiliki maksud sebagai keyakinan yang teguh dalam mencapai hasil akhir dalam sebuah pendidikan, kertas gulungan menunjukkan sebuah pekerjaan, tugas yang harus diselesaikan dengan tepat waktu sehingga diibaratkan pada bangunan Belajar Mengajar diharapkan para Mahasiswa memiliki semangat dan kedisiplinan dalam menempuh kehidupan perkuliahan. Kata kunci: Fakultas, Pendidikan Tinggi, Ekonomi Kreatif, Industri Kreatif
Copyrights © 2018