JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN

KONSOLIDASI TANAH LUNAK DIBAWAH PENGARUH GEJALA ELEKTROOSMOSIS PADA SKALA LABORATORIUM DENGAN MODIFIKASI FORMASI ELEKTRODA

., Risno (Unknown)
Rustamaji, R M (Unknown)
Faisal, Ahmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jun 2014

Abstract

Tanah lunak memiliki sifat yang kurang menguntungkan bagi konstruksi, karena daya dukung tanah yang rendah dan besarnya penurunan yang dapat terjadi demikian pula dengan konsistensi yang relatif tinggi. Sifat – sifat tanah lunak yang kurang menguntungkan tersebut banyak dipengaruhi oleh air.Semakin rendah kadar air maka daya dukung tanah semakin besar. Dengan demikian, salah satu cara untuk menstabilisasi tanah lunak adalah mengeluarkan air pori dari tanah tersebut. Metode elektroosmosis merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar air yang ada pada tanah lunak, sedemikian dapat mengurangi besarnya penurunan yang terjadi akibat pembebanan. Penggunaan metode ini dengan cara menempatkan katoda dan anoda didalam tanah dengan suatu jarak tertentu, diantara katoda dan anoda diberikan suatu medan listriksehingga air akan mengalir dari anoda (+) ke katoda (-). Tipe pengujian ini berupa konsolidasi dengan 144 jam (Pre-Loading),. Dimana hasil dari Pengujian ini membandingkan dengan atau tanpa medan listrik.Hasilujilaboratoriummenunjukkanadanyapenurunanpadanilaiindeks pemampatan sebesar 23,31 % pada pengujian konsolidasi dengan pre-loading 144 jam+medanlistrik 10mA, 27,81 % pada pengujian konsolidasi dengan pre-loading 144 jam+medanlistrik 20mA. Sehingga dapat disimpulkan kekakuan tanah lebih meningkat jika menggunakan medan listrik dilihat dari besarnya penurunan nilai indeks pemampatan. Proses pemampatan yang terjadi juga memberikan hasil yang lebih baik dimana dengan waktu yang sama pada saat tekanan diberikan regangan atau penurunan yang terjadi lebih besar jika dengan menggunakan elektroosmosis. Dan jika regangan atau penurunan yang terjadi sama waktu yang dibutuhkan lebih cepat jika dibandingkan hanya dibebani secara konsolidasi mekanik biasa. Kata-kata kunci: tanahlunak, gejalaelektroosmosis,modifikasiformasielektroda

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...