JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019

KAJIAN TEKNIS DAN PEMILIHAN TANAMAN PADA REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BALLCLAY (TANAH LEMPUNG) DI PT. CLAYINDO CAKRA JAYA DI KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Beatha Catur Debby Brigitha (Unknown)
Budhi Purwoko (Unknown)
Fitriana Meilasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2019

Abstract

Kegiatan penambangan PT. Clayindo Cakra Jaya mengakibatkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Clayindo Cakra Jaya adalah melakukan reklamasi lahan pasca tambang namun belum berhasil. Hal ini disebabkan sistem yang digunakan pada saat melakukan reklamasi belum tepat. Oleh karena itu, perlu adanya kajian teknis tentang penyebab kegagalan reklamasi pasca tambang di PT. Clayindo Cakra Jaya dan pemilihan jenis tanaman seperti tanaman manggis dan tanaman matoa dengan menggunakan metode guludan. Dengan melakukan penanaman tanaman manggis dan tanaman matoa pada lahan reklamasi pasca tambang dengan metode guludan dan melakukan perawatan terhadap tanaman dengan melakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari dan pemupukan sebanyak 1 minggu sekali pada tanaman. Setelah itu melakukan pengamatan terhadap tanaman dengan melakukan pengukuran pada tinggi tanaman, lebar daun dan diameter batang setiap minggunya. Setelah itu, melakukan perbandingan terhadap tanaman yang ditanam ditanah normal dengan yang ditanam dilahan pasca tambang. Penyebab kegagalan reklamasi yang dilakukan PT. Clayindo Cakra Jaya dapat diketahui dari tingkat kesuburan tanah asli. Dengan tingkat kesuburan pada tanah asli yang sangat rendah dan perawatan yang kurang baik pada tanaman reklamasi menyebabkan tanaman reklamasi mengalami kematian.Kata kunci : Ballclay, kegagalan, tingkat kriteria kesuburan tanah, metode guludan, reklamasi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...