Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAJEMEN PENGELOLAAN LIMBAH Akhmad Fauzan; Fitriana Meilasari
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 1, No 1 (2015): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.275 KB) | DOI: 10.31602/jpai.v1i1.304

Abstract

The growth development in various sectors in the city banjarmasin , to spur the needs of natural resources and the possibility of the problems related to environmental conditions , until socioeconomic problems .One effect of development development are increasing waste .And indirectly can cause environmental pollution .One of the way we can do is counseling to residents of management waste management .The purpose of this activity is add insight , knowledge , and scientific for people in doing waste management .The community method of waste management .The result of this activity is the sea belitung understanding how to do waste management so they could reduce pollution .
HUBUNGAN FAKTOR PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG Wasul Falah; Fitriana Meilasari
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.629 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.104

Abstract

AbstrakPenyakit malaria merupakan penyebab utama terjadinya kematian di banyak negara berkembang terutama pada anak-anak dan ibu hamil Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria yang meliputi pekerjaan, pengetahuan, perilaku, sikap dan faktor lingkungan. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi kasus kontrol. Responden terdiri dari kelompok kasus 87 orang dan kelompok kontrol 87 orang. Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan responden sebanyak 35,63 % responden bekerja sebagai pekerja hutan dan berladang yang berisiko tinggi tertular malaria. (p value: 0,000 OR:7,34 ; 95% CI=3,55-15,17). Sedangkan faktor lingkungan tidak berhubungan dengan kejadian malaria. Disarankan untuk Puskesmas Jaro agar lebih meningkatkan upaya profilaksis/pencegahan terhadap malaria dan penggunaan kelambu berinsektisida terutama di saat bekerja dan pada saat beraktifitas di malam hari menggunakan pakaian lengan panjang serta repellent.Kata kunci : malaria, pekerjaan, dan lingkungan
TINJAUAN KECELAKAAN KERJA PADA AREA STOCKPILE PENAMBANGAN DI PT. CLAYINDO CAKRA JAYA KECAMATAN CAPKALA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Oka Sahala R Sihotang; Khalid Syafrianto; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42662

Abstract

PT. Clayindo Cakra Jaya adalah pertambangan Clay menggunakan sistem tambang  terbuka dengan metode backfilling. Permasalahan yang terjadi pada penambangan Clay yaitu frekuensi resiko kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang masih cukup tinggi terjadi pada area stockpile. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat resiko kecelakaan kerja dengan menghitung angka kekerapan dan keparahan kecelakaan serta mengkaji upaya pengendalian kecelakaan kerja pada perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan data kuantitatif yang diperoleh menyangkut keadaan yang terjadi di area stockpile. Metode ini digunakan untuk mencari angka kekerapan dan keparahan kecelakaan yang terjadi pada perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, nilai kekerapan kecelakaan dari tahun 2016-2019 yaitu (22,58 ; 69,44 ; 22,95 ; 45,16), nilai keparahan kecelakaan dari tahun 2017-2018 yaitu (1.157 dan 2.295) dalam satu juta jam kerja, nilai safe T-score dari tahun 2017-2019 yaitu (2,06 ; -1,16 ; 0,98). Hal ini terjadi karena kurangnya upaya pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan khususnya pada area stockpile. Oleh karena itu, sebelum dilakukan kegiatan wajib melakukan safety talk dan rutin melakukan pengawasan di  area stockpile agar para pekerja tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran  dalam menerapkan safety disetiap  kegiatan pada area stockpile. Maka dari itu perlu dilakukan upaya pengendalian pada perusahaan yaitu melakukan safety talk sebelum memulai kegiatan penambangan, memasang rambu-rambu dan tindakan tegas tanpa memandang jabatan jika melanggar peraturan. Kata kunci : Kecelakaan Kerja, Stockpile
PERENCANAAN REKLAMASI PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BAUKSIT PT.KALBAR BUMI PERKASA KECAMATAN TAYAN HILIR DAN KECAMATAN MELIAU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Alvi Akbar; Sutarto Yosomulyono; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42519

Abstract

Reklamasi adalah kegiatan bertahap yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem pada daerah tersebut agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Metode penimbunan tanah penutup dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan dari volume tanah hasil pengupasan lapisan tanah pucuk yang tersedia agar di dapatkan motode yang lebih optimal dari beberapa metode. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui luas area yang akan direklamasi dan (2) Menganalisis metode penataan lahan yang lebih optimal.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik polygon dan melakukan pemetaan menggunakan drone. Data tersebut kemudian diolah kedalam software arcgis dan dilakukan digitasi pada peta untuk mengetahui luas area reklamasi. Volume bukan tambang diketahui dengan membuat sayatan pada peta mengunakan metode cross section yang dilakukan di software autocad 2007. Hasil yang didapatkan adalah luas area reklamasi adalah seluas ± 2900 m2  / 0,29 Ha. Metode penataan yang optimal untuk area reklamasi adalah metode perataan tanah. Adapun dasar analisis adalah : (a) kecukupan volume tanah pucuk (topsoil) yang tersedia. Serta total biaya langsung reklamasi sebesar Rp 69.339.738,00, (b) Serta diasumsikan dengan hasil akhir lahan bekas kegiatan penambangan akan membentuk elevasi yang sama pada daerah tersebut, (c) serta seluruh lahan tertutupi oleh top soil.Kata Kunci : Bauksit ; Sistem Penataan lahan ; Reklamasi
KAJIAN (K3) PELEDAKAN DALAM PENGENDALIAN BAHAYA DAN RISIKO SISTEM PENAMBANGAN DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA Zikrina .; M. Khalid Syafrianto; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.57243

Abstract

PT. Hansindo Mineral Persada is a granite mining company located in Peniraman Village, Sungai Pinyuh District, Mempawah Regency, West Kalimantan. This company conducts mining by blasting. Occupational Safety and Health (K3) is an important thing and needs to be considered by the company to minimize and prevent potential hazards and risks in work activities. The method in this study uses the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) method. The data analysis is divided into 3 stages, namely, hazard identification, risk assessment and risk control. The results obtained from this study are that there are 26 potential hazards and 28 risks from 4 drilling activities and 6 blasting activities. From the results of the analysis of the risk level, there are 3 levels of assessment with the result that the low risk level is small, namely 7% with 2 risks, the medium risk level is 57% with 16 risks and high the high risk level is 36% with 10 risks. Recommendations for risk control using the hierarchy of controls are obtained, Engineering is 10% with 2 risks, administration is 45% with 10 risks and Personal Protective Equipment (PPE) is 45% with 10 risks.
KAJIAN TEKNIS SISTEM PENIRISAN TAMBANG BATUBARA PT. BHUMI RANTAU ENERGI KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ulvy Nur Kibriyanti; Azwa Nirmala; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48671

Abstract

Kondisi di lapangan menunjukkan posisi sump berdekatan dengan area penambangan sehingga pada musim hujan sump dapat meluap sewaktu-waktu dan mengakibatkan genangan di lantai dasar tambang. Kondisi pompa juga belum mampu mengatasi air yang ada di sump secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan kajian sistem penirisan tambang. Adapun tujuan penelitian ini untuk menentukan debit air total yang masuk, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi sistem pemompaan yang ada. Metode penelitian yang dilakukan yaitu perhitungan curah hujan rencana dengan metode gumbel, waktu konsentrasi menggunakan rumus Kerby, intensitas menggunakan rumus Mononobe. Debit air total yang masuk diperoleh dari penjumlahan debit limpasan saluran primer. Tahapan selanjutnya adalah evaluasi sistem pemompaan dengan melakukan pengukuran debit aktual pompa sehingga diperoleh total head, daya dan efisiensi masing-masing pompa. Berdasarkan kajian yang dilakukan diperoleh debit total air yang masuk ke sump I 58.955 m3/jam dan sump II 23.889 m3/jam. Hasil efisiensi pompa pada layout pemompaan I berada pada range 71,1 – 75% dan pada layout pemompaan II berada pada range 58 – 74%. Rekomendasi yang diberikan yaitu dengan perencanaan jam kerja pompa selama 22 jam, meningkatkan putaran pompa 8 dan 10 menjadi 1350 RPM agar diperoleh debit rencana sebesar 800 m3/jam.Kata Kunci: Debit, Efisiensi. Head total, Pompa
ESTIMASI PERHITUNGAN SUMBERDAYA BAUKSIT MENGGUNAKAN LUAS AREA PENGARUH METODE POLIGON PADA BLOK SUNGAI RONGGAS PT KALBAR BUMI PERKASA KECAMATAN TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Dela Kurniasih; Budhi Purwoko; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.57248

Abstract

Bauxite is the main ore deposit for producing low iron and silica metal aluminum and other clay minerals. PT. Kalbar Bumi Perkasa is a company engaged in bauxite mining and will carry out land acquisition so that it is still in the exploration stage. The purpose of this study was to determine the potential of bauxite resources in the Sungai Ronggas Block at PT Kalbar Bumi Perkasa. The method used to achieve the research objectives is to use the area of influence polygon-incuded method. Determining the area of each block is by determining the limits of the area of influence in each block and then multiplying by the thickness of the bauxite deposit so that the volume of bauxite is obtained, the distribution of bauxite deposits at the study site is determined by a test pit point spacing of 25 meters and a cut off grade of 35%. The result of the research is that the volume of bauxite resources contained in the Sungai Ronggas Block of PT Kalbar Bumi Perkasa is 9,937.50 m3 or equivalent to 15,900.00 tons. Based on COG 35%, bauxite resources are 7,875 m3 or equivalent to 12,600 tons with an average Al2O3 content of 44.98% while bauxite resources <35% are 2,062.5 m3 or equal to 3,300 tons with an average Al2O3 content of 33.42 %.
STUDI REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG BALLCLAY (TANAH LEMPUNG) DENGAN SISTEM PERATAAN TANAH DAN SISTEM POT MENGGUNAKAN TUMBUHAN SENGON (Paraserianthes Falcataria) DI PT. CLAYINDO CAKRA JAYA Yoan Andrie Putri; Budhi Purwoko; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.066 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32166

Abstract

PT. Clayindo Cakra Jaya melakukan reklamasi dengan sistem perataan tanah, akan tetapi sistem tersebut membuat area reklamasi menjadi kering, karena itu peneliti melakukan perbandingan dengan sistem pot. Tujuan penelitian yaitu mengkaji tingkat keberhasilan reklamasi dengan menggunakan sistem perataan tanah dan sistem pot pada lahan bekas tambang Ballclay, dan membandingkan penggunaan pupuk NPK, sekam padi arang, kompos, kotoran ayam, campuran sekam padi arang dan kotoran ayam, campuran kompos dan kotoran ayam yang baik digunakan kedua sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi.Tahapan pertama persiapan yang meliputi studi literatur dan persiapan lahan sistem perataan tanah dan sistem pot, kemudian penanaman, perlakuan, pengamatan kemudiam pengolahan dan analisis data, terakhir kesimpulan dan saran. Hasil yang didapatkan dimana tingkat keberhasilan yang diterapkan dengan metode sistem perataan tanah membutuhkan tanah pucuk 18,9 m2 dan sistem pot membutuhkan tanah pucuk 1,35 m2 kemudian untuk perbandingan pupuk yang baik digunakan adalah pupuk NPK. Kata kunci: Ballclay, Reklamasi, Perataan Tanah, Sistem Pot.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE HIRAC PADA AKTIVITAS TAMBANG BAUKSIT DI PT ANEKA TAMBANG TBK TAYAN HILIR Rima Ardyanti; Azwa Nirmala; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42488

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal penting dan perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan. Dalam pelaksanaan kegiatan di PT. Aneka Tambang Tbk terdapat kondisi tidak aman. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko kecelakaan dan rekomendasi pengendalian risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment and Control). Penelitian dimulai dengan identifikasi bahaya pada aktivitas alat di washing plant, setelah mengetahui potensi bahaya selanjutnya mengklasifikan hasil data ke dalam tabel penilaian risiko berdasarkan tiga komponen yaitu kemungkinan (likelihood), paparan (exporsure), dan keparahan (severity), kemudian dapat diketahui potensi bahaya pada kategori risiko priority 3, substansial, priority 1 dan very high. Langkah terakhir rekomendasi pengendalian risiko agar kecelakaan dapat diminimalisir. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah 21 bahaya dan 25 risiko diantaranya stopper licin, pijakan tangga dan lantai licin, lantai hopper licin, kabel terlepas, putus dan konslet, kebisingan alat, lantai area dan dalam trommel grizzly licin, area jaw crusher becek dan licin, atap washing plant rusak, area trommel plate dan trommel screen licin.. Masing-masing potensi bahaya memiliki tingkat risiko yang berbeda meliputi kategori risiko priority 3, substansial, priority 1 dan very high. Rekomendasi pengendalian risiko untuk meminimalisir kecelakaan dilakukan dengan eliminasi, administratif, dan alat pelindung diri (APD). Kata kunci: bahaya, kemungkinan, keparahan, paparan
KAJIAN TEKNIS DAN PEMILIHAN TANAMAN PADA REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BALLCLAY (TANAH LEMPUNG) DI PT. CLAYINDO CAKRA JAYA DI KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Beatha Catur Debby Brigitha; Budhi Purwoko; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32403

Abstract

Kegiatan penambangan PT. Clayindo Cakra Jaya mengakibatkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Clayindo Cakra Jaya adalah melakukan reklamasi lahan pasca tambang namun belum berhasil. Hal ini disebabkan sistem yang digunakan pada saat melakukan reklamasi belum tepat. Oleh karena itu, perlu adanya kajian teknis tentang penyebab kegagalan reklamasi pasca tambang di PT. Clayindo Cakra Jaya dan pemilihan jenis tanaman seperti tanaman manggis dan tanaman matoa dengan menggunakan metode guludan. Dengan melakukan penanaman tanaman manggis dan tanaman matoa pada lahan reklamasi pasca tambang dengan metode guludan dan melakukan perawatan terhadap tanaman dengan melakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari dan pemupukan sebanyak 1 minggu sekali pada tanaman. Setelah itu melakukan pengamatan terhadap tanaman dengan melakukan pengukuran pada tinggi tanaman, lebar daun dan diameter batang setiap minggunya. Setelah itu, melakukan perbandingan terhadap tanaman yang ditanam ditanah normal dengan yang ditanam dilahan pasca tambang. Penyebab kegagalan reklamasi yang dilakukan PT. Clayindo Cakra Jaya dapat diketahui dari tingkat kesuburan tanah asli. Dengan tingkat kesuburan pada tanah asli yang sangat rendah dan perawatan yang kurang baik pada tanaman reklamasi menyebabkan tanaman reklamasi mengalami kematian.Kata kunci : Ballclay, kegagalan, tingkat kriteria kesuburan tanah, metode guludan, reklamasi.