Seiringdengan perkembangan Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jumlah maupun perkembangansosial ekonomi, maka sarana dan prasarana transportasi secara keseluruhansangatlah penting. Untuk menunjang atau mendukung perkembangan tersebutdiperlukan sarana transportasi yang memadai dan dapat dijangkau oleh semualapisan masyarakat. Hasil perhitungan yang menggunakan metode Try and Error dapat dilihat Jumlah angkutan umum (Bus) yang optimal untuktrayek Pontianak-Landak adalah sebanyak 16 armada dari 17 armada dengan tarif optimal yaitu sebesarRp. 29.999,73,-, jumlah angkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayekPontianak-Sanggau adalah sebanyak 27 armada dari 29 armada dengan tarif optimalyaitu sebesar 98.900,26,-, sedangkan untuk angkutan umum (Bus) yang optimal adalah sebanyak 22 armada dari 16 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 47.000,33,- dan jumlahangkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayek Pontianak-Sekadau adalahsebanyak 18 armada dari 18 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp.118.735,90,-, sedangkan untuk angkutan umum(Bus) yang optimal adalah sebanyak 8 armada dari 6 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 50.001,40,-.Kata-kata kunci: optimalisasi,kebutuhan, angkutan umum (taksi dan bus), metode tryand error
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013